Monitoring Dan Evaluasi Capaian Konsumsi Tablet Tambah Darah(TTD) Serta Percepatan Penurunan Anemia Pada Remaja Di MTsN 2 Pamekasan
Pamekasan,10 Oktober 2023, Dinas kesehatan provinsi bersama lintas sektor yang terdiri dari Biro Kesra Sekda Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Kanwil Kemenag Jawa Timur, dan Perwakilan UPTD Puskesmas Kowel mengadakan kegiatan monitoring evaluasi capaian konsumsi tablet tambah darah dan percepatan penurunan anemia pada remaja di Jawa Timur, yang diadakan di MTsN 2 Pamekasan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa pemaparan tentang bagaimana cara siswi itu mengkonsumsi tablet tambah darah beserta teknisnya selama bulan januari – september 2023 yang dilakukan oleh ibu Ulvie Utami Fajariyah sebagai Petugas UKS, juga pemaparan tentang kesehatan lingkungan sekolah oleh bapak Bahrur Rosi sebagai ketua Tim Adwiyata MTsN 2 Pamekasan.
Pada kegiatan ini Ibu Risma Sebagai perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwasanya Kabupaten Pamekasan memiliki tingkat terendah remaja putri dalam mengkonsumsi TTD, dan menempati peringkat ke 10 remaja putri terjangkit anemia se Jawa Timur, sehingga perlu adanya berbagai monitoring dan evaluasi ke sekolah sekolah yang ada di Pamekasan sebagai antisipasi untuk menangani resiko anemia pada remaja putri dengan pelaporan melalui Website ceria, yaitu website yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Pada kesempatan ini ibu Yayuk Sri Rahayu, S.Pd sebagai perwakilan UKSM dari Kanwil Kemenag Jawa Timur yang akrab dipanggil Bunda mengatakan “kalau ada siswi yang tidak mau mengkonsumsi TTD, lebih dijelaskan secara detail ya bapak ibu, bahwasanya TTD ini bukan obat tapi vitamin yang dapat membuat kulit kita menjadi glowing, dan membuat wajah dan tubuh kita menjadi segar, sehingga dengan mengkomsumsi TTD ini kita tidak cepat lelah ketika beraktifitas disekolah”.
Dan berikut ini beberapa alasan kenapa remaja putri perlu minum tablet tambah darah, yang dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, antara lain:
*Mencegah anemia
Remaja putri rutin mengalami haid dan kehilangan banyak darah setiap bulan, sehingga tubuhnya rentan mengalami anemia.
Perlu diketahui, kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin di bawah ambang batas normal menyebabkan gejala anemia seperti tubuh lemas, tidak bugar, dan mudah pingsan.
*Menunjang fase tumbuh kembang
Remaja putri sedang memasuki fase tumbuh kembang yang cukup pesat, sehingga tubuhnya membutuhkan zat besi lebih banyak ketimbang masa kanak-kanak.
Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan pemerintah, kebutuhan zat besi remaja putri sebesar 15 miligram per hari, nyaris dua kali lipat kebutuhannya sebelum haid yang hanya sebesar 8 miligram per hari.
*Menambal kebutuhan zat besi
Terkadang, sebagian remaja putri mengonsumsi makanan atau asupan dengan kadar zat besi dan protein yang kurang memadai.
Terlebih jika remaja putri mulai melakukan diet asal-asalan tanpa berkonsultasi dengan ahli. Akibatnya, remaja putri kekurangan mineral penting untuk pertumbuhannya.
*Menjaga kemampuan berpikir
Manfaat minum tablet tambah darah untuk remaja putri lainnya yakni menjaga kemampuan berpikir.
Perlu diketahui, anemia juga bisa menyebabkan susah konsentrasi, gampang lupa, dan kemampuan berpikir menurun. Kondisi ini bisa memengaruhi prestasi atau produktivitas belajar di sekolah.
*Menjaga daya tahan tubuh
Peran zat besi juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi Covid-19 saat tubuh membutuhkan imun kuat agar tak mudah tertular biang penyakit seperti virus corona.
Investasi kesehatan jangka panjang
Fungsi tablet tambah darah untuk remaja putri juga bisa jadi investasi kesehatan yang dipanen dalam jangka panjang.
Remaja putri yang rutin minum tablet tambah darah dan bebas anemia, ketika sudah dewasa dan hamil kelak bisa menjalani kehamilan yang sehat dan minim risiko komplikasi kehamilan.
Selain itu, bayi yang dilahirkan kelak bisa tumbuh sehat, lahir dengan berat badan ideal, sampai mencegah bayi yang dilahirkan tumbuh dengan masalah gizi stunting.